We have new forums at NiteshKothari.com
TopBottom

Announcement: wanna exchange links? contact me at agarizqi@gmail.com.

Sabtu, 20 Februari 2010

Galeri foto-foto mayat alien palsu

Pada banyak blog atau situs misteri atau UFO, banyak beredar foto-foto yang diklaim sebagai mayat alien. Ceritanya beragam, mulai dari foto alien di Roswell, alien Nazi, alien di Jepang, dan lain-lain. Dibawah ini adalah daftar sebagian foto mayat alien palsu yang mungkin sudah pernah anda lihat sebelumnya. Saya mendaftar hanya sebagian foto yang saya anggap paling terkenal.


Blog enigma memang blog misteri. Namun blog ini dibuat untuk memberikan informasi, bukan untuk memberikan kehebohan. Karena itu ada kategori Hoax di blog ini yang bertujuan untuk menginformasikan rekayasa berkedok misteri.

Apa itu hoax ?

Banyak yang masih belum mengetahui apa yang disebut dengan hoax. Kebanyakan mengira kata itu adalah sebuah singkatan. Namun tidak sama sekali.

Hoax adalah sebuah kata bahasa Inggris !

Definisi Hoax menurut merriam webster online dictionary (kata kerja) :
to trick into believing or accepting as genuine something false and often preposterous.
Dengan bahasa sederhana hoax adalah sebuah rekayasa atau tipuan yang dilakukan untuk tujuan tertentu, umumnya untuk olok-olok. Sesuatu dapat dianggap sebagai hoax apabila memang memiliki bukti yang tidak terbantahkan.

Apabila kita hanya "percaya" bahwa sesuatu itu hoax, maka itu hanya menjadi sebuah OPINI, bukan fakta. Karena itu kita harus menyediakan dasar yang kuat sebelum menyebut sesuatu sebagai Hoax.

Contohnya foto-foto mayat alien dibawah ini. Mungkin masih banyak yang belum mengetahuinya.

Foto-foto mayat alien dibawah ini sudah beredar sangat luas di berbagai blog atau website di internet yang membahas soal misteri dan UFO. Heran, bahkan walaupun sudah diketahui bahwa foto-foto dibawah ini palsu, masih saja dibahas dan diterima sebagai kebenaran.



Ini mungkin adalah foto alien yang paling populer di internet. Namun foto ini seusungguhnya hanyalah properti museum internasional Roswell untuk merekonstruksi penemuan alien di Roswell tahun 1947. Penemuan alien tersebut masih bisa diperdebatkan kebenarannya. Namun yang pasti foto dibawah ini adalah foto alien buatan museum.




Properti usang di foto atas, kemudian diganti oleh pihak museum dengan properti alien yang lebih baru. Jadilah foto dibawah ini. Foto ini pernah masuk ke majalah National Geographic dan dianggap sebagai salah satu dari 100 foto terbaik sepanjang masa.




Ini juga properti alien dari museum internasional Roswell. Foto ini cukup populer di kalangan blog-blog UFO. Namun jika diperhatikan dengan seksama, terlihat bahwa foto seorang dengan pakaian dokter di samping sesungguhnya adalah sebuah manekin (boneka)




Lihat, betul kan ? Kalo ini foto alien yang asli, masa anak-anak main bermain dengan bebas di Markas super rahasia Area 51 ?




Foto ini, bukan dari alien di museum Roswell, namun dari sebuah film Hoax otopsi alien yang dibuat oleh Ray Santilli.




Foto alien ini juga beredar luas di internet dan blog UFO walaupun tidak sepopuler foto diatas. Namun sama saja. Foto ini adalah foto alien properti yang dipamerkan di pameran luar angkasa di Jepang dan terbuat dari lilin.




Foto dibawah ini adalah adalah cuplikan dari film berjudul "Roswell : The UFO Cover Up". Jadi mayat alien di foto tersebut hanyalah buatan pembuat film untuk tujuan ilustrasi.




Foto klasik dibawah ini beredar di internet dengan cerita bahwa seseorang menemukan foto ini di dokumen peninggalan ayahnya yang dahulu bekerja di Roswell. Padahal sebenarnya foto ini adalah foto sebuah alien yang terbuat dari Latex karya seniman Holywood bernama Don Post.




Foto ini beredar cukup luas di internet dan disebut sebagai alien yang tertangkap oleh militer di Roswell. Kadang ceritanya berbeda dan disebut sebagai alien NAZI. Padahal sebenarnya foto ini adalah foto rekayasa yang dibuat untuk tujuan April Mop pada tahun 1950 dan muncul di majalah Jerman "Wiesbadener Tagesblatt".



Lihat, sebagian misteri sudah terpecahkan kan ?

Ditemukan buaya raksasa ! 15 meter ? Hoax !!

Breaking News ! Buaya sepanjang 15 meter ditemukan di Kalimantan ! Tunggu...Kamu bilang apa ? 15 meter ?

Perhatian ! butuh konsentrasi tinggi untuk mengerti isi tulisan ini !

Buaya ini ditemukan di Teluk Pakedai, Kalimantan, dan diklaim memiliki panjang 15 meter. Berita mengenai penemuan ini ditayangkan oleh TV One beberapa waktu yang lalu.

Beberapa dari kalian, sama seperti saya, meragukan ukuran buaya tersebut. Menurut saya, memang buaya sepanjang 15 meter di jaman modern ini adalah sesuatu yang mengada-ada.

Jadi, ketika mendengar berita itu, tentu saja saya sama sekali tidak percaya. Jangankan 15 meter, buaya dengan panjang 5 meter saja sudah sangat jarang.

Oleh karena itu, hari ini, mari kita bermain permainan mengukur buaya. Kita akan mencoba untuk mengestimasi panjang buaya yang ditemukan di Teluk Pakedai.

Sebelum kita bermain, ini rekaman video yang ditayangkan oleh TV One.




Saya tidak menonton berita yang ditayangkan TV One, tapi saya tahu dari beberapa blog bahwa rekaman ini adalah yang disiarkan oleh TV One.

Fakta pertama yang kita ketahui adalah, TV One ternyata ketinggalan dua tahun karena rekaman ini telah bertengger di Youtube sejak 15 Maret 2008. Keterangannya di Youtube adalah :

"Buaya terbesar yang pernah saya lihat, tertangkap di Teluk Pakedai / Mangkang di Kalimantan Barat." (Saya juga tidak tahu darimana angka 15 meter bisa muncul).

Tanda-tanda hoax sebenarnya sudah mulai tercium. Buaya terpanjang di dunia saat ini adalah buaya dengan panjang tubuh sekitar 6 meter. Jika buaya teluk Pakedai itu benar-benar memiliki tubuh sepanjang 15 meter, maka seharusnya buaya itu sudah masuk ke rekor dunia, terkenal dimana-mana, diliput oleh berbagai media di dunia. Tapi kenyataannya tidak.

Tapi, okelah, walaupun ditemukan pada Maret 2008, tidak ada salahnya juga kita mengestimasi ukurannya.

Rekaman video di atas diambil dengan handphone. Jika pertama kali kita memutar rekamannya, maka kesannya buaya tersebut memang sangat besar. Tapi sebenarnya ini adalah tipuan dari angle pengambilan gambar (force perspective).

Perekam buaya ini mengambil gambar buaya dari jarak yang sangat dekat. Ini membuat tubuh buaya menutupi hampir seluruh layar dan orang-orang yang berdiri di belakangnya menjadi terlihat lebih kecil. Wajar, jika mereka yang melihatnya sekilas akan percaya bahwa buaya itu benar-benar memiliki panjang 15 meter.

Lalu pertanyaannya, bagaimana kita bisa mengestimasi ukurannya ?

Caranya adalah dengan menggunakan benda lain di dekat buaya yang bisa dijadikan perbandingan.

Mata saya tertuju kepada gelas yang terguling persis di samping ekor buaya.

Yeah..This is good.

Namun, kita memiliki masalah. Kita tidak memiliki foto buaya itu yang menampakkan tubuhnya secara lengkap dari ujung kepala sampai ke ujung ekor. Kita hanya memiliki sebuah rekaman. Tetapi, rekaman ini juga sedikit bermasalah.

Perekam hanya merekam ekor buaya, lalu menggerakkan handphone ke kepala. Ia tidak mengambil dari jarak jauh untuk mendapatkan satu tubuh yang utuh dalam satu scene.

Jadi, saya berpikir...

Baiklah, jika ia tidak memberikan kepada saya rekaman gambar tubuh yang utuh, maka saya akan membuatnya sendiri.

Bagaimana caranya ?

Saya memutar ulang rekaman tersebut dan memutuskan mengambil beberapa screen shot untuk digabungkan. Maksud saya adalah screen shot kepala, tubuh dan ekor buaya.

Tapi, saya mengalami masalah. Ketika merekam bagian badan, sang perekam memajukan handphonenya sehingga gambarnya menjadi lebih dekat (besar). Lalu angle pengambilan gambar berubah. Ini membuat saya tidak dapat menyusun seluruh tubuh buaya dengan proporsi yang benar.

Karena itu, Saya tidak bisa menggabungkan seluruh tubuh buaya itu dari kepala hingga ekor.

Namun saya menemukan pemecahan untuk masalah ini.

Saya hanya akan mengambil bagian ekor hingga kaki belakang buaya. Dalam rekaman, bagian kaki belakang hingga ekor memiliki sudut pengambilan gambar yang tidak terlalu jauh menyimpang. Jadi Saya bisa menyusunnya dengan proporsi tubuh yang lumayan benar.

Soal mengapa saya hanya mengambil bagian kaki belakang hingga ujung ekor, akan saya jelaskan sebentar lagi.

Jadi saya mulai menggabung-gabungkan potongan-potongan rekaman yang menunjukkan bagian ekor buaya hingga kaki belakangnya. Dan gelas kita termasuk ke dalam gambar yang saya gabungkan. Ini hasilnya (Gambar paling atas).


Mungkin kalian mengira saya asal-asalan menempel dan menggabungkan. Karena itu saya menaruh lima potongan gambar asal yang bisa kalian jadikan patokan untuk menilai benar atau tidaknya hasil karya saya. (foto kaki belakang buaya ada di paling bawah kanan, yang ada talinya).

Periksa pola pada kulit buaya, jangan jadikan orang-orang yang berdiri di belakang sebagai patokan karena mereka bergerak.

Apakah hasil karya saya sudah lumayan akurat ?

Ingat, kita tidak butuh akurasi tinggi. Ini hanya permainan estimasi.

Lalu, sekarang saatnya. Kita akan mulai mengestimasi.

Gelas itu adalah kuncinya. Saya memperkirakan gelas itu memiliki tinggi 12 cm (Karena gelas itu berada dalam posisi tertidur, untuk berikutnya saya akan menyebutnya panjang gelas, bukan tinggi gelas).

Lalu saya membuat anak panah sepanjang gelas itu (12 cm), kemudian mengcopy pastenya (sehingga sama panjang) dan menyusunnya di bawah foto buaya.


Hasilnya adalah 16 anak panah dari kaki belakang buaya hingga ke ujung ekor.

Oh ya, anak panah ke-16 lebih panjang dari foto karena saya memperkirakan ujung ekor buaya ada disitu.

Jadi, sekarang, sedikit berhitung. Jika satu gelas panjangnya 12 cm. Berapakah panjang 16 gelas yang dijejerkan ?

Jawabannya adalah 192 cm, atau 1,92 meter.

Jadi, panjang buaya itu dari kaki belakang hingga ujung ekor adalah sekitar 1,92 meter.

Kemudian, kalian akan bertanya kepada saya : "Tapi, brother enigma, saya ingin tahu panjang dari ujung kepala sampai ujung ekor. Bukan cuma setengah-setengah."

Ok, saya memang belum selesai.

Kita akan tetap bisa mengukur panjang total buaya karena Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan ukuran dan proporsi yang akurat.

Karena itu, kita akan menggunakan perbandingan kedua, yaitu foto buaya yang lain.

Nah, saya menemukan satu foto buaya yang menampakkan ujung kepala hingga ekor dengan posisi horizontal yang lurus. Sangat sesuai dengan yang saya butuhkan. Ini fotonya :


Konon, buaya di atas panjangnya 10 meter. Itu katanya....

Sekarang, apa gunanya foto ini ?

Lihat, saya menambahkan anak panah dari ujung ekor hingga kaki belakang buaya ini. Lalu saya kopi paste anak panah itu (sehingga sama panjang) dan menaruhnya ke sebelahnya seperti ini.


Dari ilustrasi ini, kita bisa mengetahui bahwa :

Jarak dari kaki belakang buaya hingga ujung ekor Lebih Panjang dibanding Jarak dari kaki belakang hingga ujung moncong buaya.

Estimasi kasar saya, panjang dari kaki belakang hingga moncong buaya hanya 75% dari kaki belakang hingga ujung ekor.

Lalu mungkin kalian akan berkata lagi, "Brother enigma, apakah buaya ini bisa dijadikan patokan. Jangan-jangan buaya ini badannya tidak proporsional sejak lahir ? "

Oke..oke.., saya akan menggunakan contoh buaya yang lain. Ini fotonya. Tidak sebagus foto sebelumnya, tapi lumayanlah.


Lihat, sama kan ?

Panjang dari kaki belakang hingga ujung moncong hanya sekitar 75% dari panjang kaki belakang hingga ujung ekor (ujung ekor yang bengkok saya luruskan dengan panah).

Apakah saya harus memberi contoh 10 buaya lain ? Nggak perlu deh kayaknya :)

Sekarang masuk ke estimasi panjang buaya Pakedai.

Jika panjang kaki belakang hingga ujung ekornya adalah 192 cm, maka panjang kaki belakang hingga ujung moncong adalah 75% X 192 cm = 144 cm. Atau lengkapnya :

Panjang total buaya pakedai =

(192cm X 75%) + 192cm = 336 cm

atau 3,36 meter.

Jadi, estimasi saya mengenai panjang buaya Pakedai dari ujung moncong hingga ujung ekor adalah 3,36 meter.

Panjang ini berdasarkan asumsi bahwa gelas itu memiliki panjang 12 cm. Jika panjang gelas saya ubah menjadi 10 cm, maka buaya itu memiliki panjang 2,8 meter. Jika Gelas itu memiliki panjang 15 cm, maka buaya itu memiliki panjang 4,2 meter.

Jauh sekali dari 15 meter.

Kesimpulan saya adalah Buaya itu memiliki panjang sekitar 3,36 meter. Jika mau diambil range jarak, maka saya rasa panjangnya hanya antara 3-4 meter. Ukuran yang luar biasa, tapi tidak langka.

Penutup - sedikit tambahan

Saya ingin mengakhiri tulisan ini karena sudah kepanjangan. Tapi saya tahu beberapa dari kalian akan meminta saya untuk mengestimasi buaya pada foto kedua yang katanya memiliki panjang 10 meter.

Menurut saya, buaya di foto itu hanya memiliki panjang sekitar 5 meter.

Cara saya memperkirakannya adalah :

Lihat bapak yang telanjang dada di paling kanan foto. Saya memperkirakan tingginya adalah tinggi penduduk Asia pada umumnya, yaitu 165 cm.

Potong foto bapak itu, lalu tidurkan di bawah buaya. Maka kalian akan membutuhkan tiga foto berjejer untuk menjadi sama dengan panjang buaya. Jadi panjang buaya itu adalah 3 X 165 = 495 cm atau 4,95 meter.

Benar-benar Penutup

Ini cuma estimasi. Saya tidak tertarik dengan akurasi tinggi untuk kasus yang satu ini. Saya hanya ingin menunjukkan bahwa buaya dengan panjang 15 meter di masa modern ini adalah sesuatu yang terlalu mengada-ada.

Buaya dengan panjang 2 meter - biasa
Buaya dengan panjang 4 meter - luar biasa
Buaya dengan panjang 7 meter - Rekor dunia yang baru
Buaya dengan panjang 15 meter - Benar-benar HOAX !

Apakah TV One bersalah karena menyebarkan berita ini ?

Jawabannya adalah tidak. Media ternama manapun di dunia ini pernah tertipu dengan berita hoax. Jadi menurut saya, wajar saja. Yang penting niat TV One tidak membodohi masyarakat.

Lagipula, rekamannya memang luar biasa. Setuju kan ?

Penemuan Jejak Tapak kaki Raksasa Aceh - sedikit klarifikasi

Jumat, tanggal 12 Februari 2010, Kompas.com menayangkan berita yang mengisahkan penemuan sebuah jejak kaki raksasa di Aceh. Panjangnya disebut 95 cm dan lebarnya 40 cm. Tulisan kali ini tidak untuk membantah kisah penemuan itu. Melainkan untuk sedikit meluruskan kesalahpahaman yang cukup mengganggu dalam pemberitaan tersebut. Karena itu saya menyebutnya "sedikit klarifikasi".


Beberapa pembaca menanyakan kepada saya mengenai penemuan jejak kaki ini dengan memberikan kepada saya link ke kompas.com.

Ini kutipan dari kompas.com :
Jumat, 12 Februari 2010 | 21:08 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Ribuan warga dari berbagai desa di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, berduyun-duyun menyaksikan tapak kaki berukuran raksasa di pinggir Sungai Tamiang, Desa Gelung, Kecamatan Seruway.

"Itu merupakan fakta, dan saya sendiri menyaksikan sebuah tapak kaki berukuran panjang 95 centimeter dan lebar 40 centimeter di pinggir Sungai Tamiang," kata Camat Kecamatan Seruway, Asra, saat dihubungi dari Banda Aceh, Jumat (12/2/2010) malam. Ia menyebutkan informasi tentang adanya tapak kaki mirip tapak kaki kiri manusia, namun ukurannya cukup besar itu, tersebar begitu cepat, sehingga masyarakat antusias berbondong-bondong menyaksikannya.
Mengenai kisah ini, saya tidak akan membantahnya. Namun ada praktek cukup mengganggu yang dilakukan oleh kompas.com, termasuk beberapa media yang mengkopi dari kompas.com. Yang saya maksud adalah foto yang menyertainya.

Jika foto yang disertai adalah sebuah ilustrasi, maka media tersebut seharusnya mencantumkan kata "ilustrasi" dibawahnya. Pada berita ini, kompas.com tidak menyebut bahwa foto tersebut adalah ilustrasi. Hanya ada tulisan Shutterstock dibawahnya.


Jadi, awalnya saya mengira foto tersebut adalah benar-benar foto jejak kaki yang ditemukan itu (walaupun saya merasa aneh karena di dalam cerita disebutkan bahwa jejak kaki tersebut ditemukan di pinggir sungai, namun di foto, jejak tersebut tercetak di atas pasir).

Sampai saya membaca media lain yang juga memuat kisah itu...

Tribunpekanbaru.com memuat berita yang isinya sama persis dengan kompas.com, namun fotonya berbeda.


What is this ??

Walaupun Tribunkaltim.com memuat cerita yang sama (dan juga menulis sumber "kompas.com" di akhir cerita), namun ia menampilkan foto yang berbeda dan juga tidak menulis kata ilustrasi dibawahnya. Sepertinya semua keluarga "tribun" menampilkan foto yang sama, seperti yang bisa dilihat di Tribunjambi.com.

Ini menunjukkan bahwa kompas.com mungkin tidak mencantumkan foto jejak raksasa yang sebenarnya.

Bagi sebagian orang, praktek seperti ini mungkin dianggap wajar saja. Tapi percaya atau tidak, banyak orang yang tertipu dengan mengira jejak kaki tersebut sebagai jejak yang asli !

Jadi, saya mencoba untuk menelusuri foto yang dicantumkan kompas.com.

Foto jejak kompas.com tidak punya benda pembanding disampingnya, jadi saya tidak bisa mengukurnya seperti saya mengukur buaya teluk Pakedai.

Tapi ada petunjuk yang bisa dijadikan patokan awal, yaitu kata "shutterstock".

Shutterstock adalah web yang meyimpan foto-foto gratis. Jadi saya masuk ke web tersebut dan memasukkan kata kunci "footprint". Dan saya menemukan foto kompas.com di antaranya :


Keterangan foto ini jelas sekali : "Left male footprint on fine beach sand" atau jejak kaki kiri pria di atas pasir pantai. Tidak ada keterangan soal Raksasa !

Oleh karena itu, dengan tulisan ini, saya mengklarifikasi fakta mengena foto tersebut bagi para pembaca.

Soal kisahnya, saya tidak akan membantahnya karena menurut saya penemuan jejak itu bisa saja terjadi. Tapi soal asli atau tidaknya, tidak bisa dipastikan tanpa foto.

Menurut saya, jika foto yang ditampilkan di media sudah jelas terlihat seperti ilustrasi, maka mungkin memang tidak perlu dicantumkan kata "ilustrasi". Tapi jika foto tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman, maka saya rasa perlu dicantumkan.

Oh ya, kabar baiknya adalah, ada beberapa media yang menayangkan kisah ini dengan benar, diantaranya adalah : beritasore.com dan antasari.net. Mereka hanya memberitakan kisah ini tanpa mencantumkan foto. Good Job !

Sayang, ya, Padahal saya ingin sekali melihat foto jejak kaki tersebut.

(semua link sumber sudah saya masukkan ke dalam tulisan)

Dua korban Titanic ditemukan selamat karena Lorong waktu - Klarifikasi


Ya, Ternyata saya salah.

Saya salah karena ternyata bukan theuniquenews.blogspot.com yang pertama kali memuat kisah ini. Sumber pertamanya adalah majalah Weekly World News Edisi Juni 1992 !

Saya menemukan majalah ini di dalam arsip google books. Ini sampul majalah itu edisi Juni 1992.


Saya tahu, kalian tidak suka dengan sampulnya yang kesannya seperti majalah "freak", majalah ini memang majalah semi fiksi yang sering memuat berita-berita imajinatif. Contohnya dalam salah satu edisi, majalah ini pernah memuat foto seekor monster laut yang sedang menyerang sebuah perahu. Dalam artikel ini, kejadian dan foto itu disebut sebagai kisah nyata.


Ini contoh artikel di dalam edisi Juni 1992.


Amazing right ?

Lalu ini halaman yang memuat kisah Titanic kita.


Dengan integritas majalah yang seperti ini, Bisakah kita menyebutkan bahwa kisah ini adalah hoax ?

Tentu saja belum ! Majalah ini juga pernah memuat berita nyata. Tapi saya menemukan sebuah petunjuk lainnya. Petunjuk yang saya maksud adalah foto wanita di bawah kiri itu. Baca nama yang ada di bawahnya.


Perempuan yang selamat dari Titanic yang disebut di majalah itu ternyata bernama Winnie Coutts, bukan Wenny Kathe. Pantas, saya tidak bisa menemukan nama Wenny Kathe di dalam media bahasa Inggris. Jadi, fakta selanjutnya yang kita ketahui adalah bahwa media Indonesia mengikuti kesalahan theuniquenews.blogspot.com.

I am getting excited.

Sekarang, mata saya tertuju pada nama Winnie Coutts. saya kembali membuka google dan mengetik nama Winnie Coutts dan Eureka !

Yang saya maksud dengan Eureka adalah saya MENEMUKAN bahwa Winnie Coutts ternyata salah satu penumpang Titanic !

Sayapun kembali ke encyclopedia-titanica.org untuk melihat daftar penumpang Titanic dan saya menemukan nama Winnie Coutts memang ada di daftar penumpang kelas III. Kalian bahkan bisa melihat harga tiket yang ia bayar di gambar ini.



Jika Winnie Coutts memang benar penumpang Titanic, jangan-jangan....Weekly World News tidak berbohong ? Pikiran ini memenuhi kepala saya selama beberapa saat.

Namun sekonyong-konyong, saya mendapatkan sebuah firasat. Jika dugaan saya benar, maka petunjuk ini dapat menjadi bukti konklusif yang saya cari. Dengan segera saya kembali ke encyclopedia-titanica.org.

Dugaan saya ternyata benar ! saya MENEMUKAN bahwa Winnie Coutts ternyata SELAMAT dari bencana Titanic. Setelah tragedi itu, ia dan keluarganya pindah ke New Jersey hingga Ia meninggal pada tanggal 29 February 1960 dalam usia 84 tahun.

Weekly World News ternyata telah mencatut nama Winnie Coutts untuk menciptakan kisah fiktif !

Jika Weekly World News menggunakan nama penumpang Titanic yang hilang, maka mungkin masih ada unsur yang bisa diperdebatkan. Tapi dengan menggunakan nama penumpang yang selamat, seakan-akan majalah ini ingin memberitahukan kepada kita bawa kisah ini hanyalah sebuah hoax.


Penutup

Saya menghempaskan tubuh ke tempat tidur. Sepertinya saya telah menemukan bukti yang cukup kuat untuk meyakinkan kalian, para pembaca yang budiman, bahwa kisah mengenai penumpang Titanic dan Lorong Waktu sebenarnya hanyalah sebuah Imajinasi. Lelah. Tapi, rasa ingin tahu mengenai beberapa detail masih menggantung di benak saya. Saya berjalan menuju meja dan membuka laptop saya kembali dan...Ah, sudah capek. lagipula, saya rasa bukti-bukti yang saya ajukan sudah cukup meyakinkan. Jadi saya menutup laptop lalu membaringkan diri di tempat tidur dan memejamkan mata. Lega rasanya.


(Semua sumber dan linknya sudah saya sertakan di dalam tulisan)

Spontaneous Human Combustion - Pembakaran spontan manusia

Pada tanggal 2 November 2009 kemarin, mayat seorang wanita ditemukan di sebuah trailer di Brevard County, Florida. Mayat itu berada dalam kondisi habis terbakar. Tapi anehnya, benda-benda di dalam trailer di dekat mayat sama sekali tidak terlihat hangus. Setelah lama tidak terdengar, apakah ini kasus terbaru Spontaneous Human Combustion ?


Saya tidak bisa menceritakan soal perkembangan kasus wanita ini karena saya tidak bisa menemukan berita mengenainya lagi. Tapi saya bisa menceritakan kepada anda mengenai Spontaneous Human Combustion.

Karena itu sebelum memulainya, saya ingin memberikan sedikit peringatan. Tulisan ini berisi deskripsi dan gambar yang tidak menyenangkan untuk dibaca dan dilihat. Jadi jika anda tidak ingin melihatnya, jangan melanjutkan membaca tulisan ini. Tapi saya percaya pasti rasa ingin tahu kalian akan membuat kalian terus membaca.

Baiklah, saya akan mulai bercerita.

Spontaneous Human Combustion (SHC) atau pembakaran spontan manusia adalah fenomena ketika seorang manusia terbakar menjadi abu tanpa sebab yang diketahui secara pasti. Peristiwa Ini dianggap sebagai salah satu misteri terbesar yang masih belum terjawab, bahkan setelah 350 tahun sejak kasus pertama dilaporkan.


Sejarah Spontaneous Human Combustion
Fenomena SHC pertama kali diketahui secara luas oleh publik dari seorang ahli anatomi Denmark bernama Thomas Bartholin. Pada tahun 1663, ia menceritakan bagaimana seorang wanita di Paris ditemukan telah menjadi abu dan asap di atas tempat tidurnya. Anehnya, matras jerami tempat ia berbaring sama sekali tidak gosong.

Pada tahun 1673, fenomena ini mulai mendapat perhatian cukup besar ketika seorang Perancis bernama Jonas Dupont mempublikasikan kasus-kasus SHC yang berhasil dikumpulkannya dalam sebuah buku yang berjudul "De Incendiis Corporis Humani Spontaneis".

Sejak cerita Thomas Bartholin pertama kali terdengar hingga kini, paling tidak terdapat 200 laporan mengenai peristiwa misterius ini.

Pola Korban Spontaneous Human Combustion
Dari 200 laporan yang masuk, terdapat pola yang hampir sama ditemukan pada semua tubuh korban atau lokasi kejadian.

Tubuh korban umumnya telah terbakar habis dan hampir seluruhnya menjadi abu. Ini menunjukkan api yang membakar lebih panas dibanding api biasa. Biasanya yang tersisa dari korban hanyalah potongan tangan atau kaki. Pada sebagian kasus, perut korban masih tersisa sedikit, sedangkan tulang sepenuhnya menjadi abu.


Dalam peristiwa ini, benda-benda di sekitar korban tidak pernah terbakar. Dalam beberapa kasus, bahkan seprai tempat korban tidur tidak terbakar sama sekali.

Di lokasi kejadian, umumnya juga ditemukan substansi seperti lemak menyelimuti langit-langit dan dinding. Biasanya lapisan lemak ini mencapai hingga satu meter di atas lantai. Objek-objek yang berada dalam area satu meter ini menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat panas, seperti cermin yang retak atau lilin yang meleleh.

Umumnya peristiwa ini terjadi ketika korban sedang berada di dalam rumahnya sendiri dan petugas koroner yang tiba di lokasi biasanya mencium bau asap dan bau manis di ruangan tempat insiden tersebut terjadi.


Korban-korban ternama
Dari 200 laporan yang masuk dalam jangka waktu 350 tahun, inilah beberapa korban yang paling sering disinggung dalam tulisan-tulisan mengenai SHC.

Pada 9 April 1744, Grace Pett yang berumur 60 tahun yang tinggal di Ipswich, Inggris, ditemukan oleh putrinya dalam kondisi seperti "sepotong kayu yang termakan habis oleh api tanpa terlihat adanya lidah api di tubuhnya." Pakaian yang tergantung di dekat mayat korban sama sekali tidak terlihat tanda-tanda hangus.

Pada tahun 1951, seorang janda berusia 67 tahun bernama Mary Reeser sedang berada di rumahnya di Florida. Pada saat itu seorang tetangganya yang hendak berkunjung merasakan pintu depan rumah Mary menjadi panas. Ketika ia dan beberapa tetangga lain menerobos masuk, mereka menemukan Mary sedang duduk di kursi dalam kondisi mengenaskan. Kepala dan tubuhnya telah terbakar habis dan hanya menyisakan sedikit tulang belakang dan kaki kirinya.

Pada 18 Mei 1957, Anna Martin, 68 tahun, yang berasal dari Pennsylvania ditemukan telah menjadi abu dengan hanya menyisakan sedikit bagian perut dan sepasang sepatu. Para petugas medis memperkirakan Anna Martin terbakar oleh api dengan suhu hingga 2.000 derajat fahrenheit, setara dengan suhu api yang digunakan dalam proses kremasi.


Pada 5 Desember 1966, seorang kakek berusia 92 tahun bernama Dr. J Irving Bentley juga dari Pennsylvania ditemukan telah tewas terbakar. Tubuh Dr Bentley habis terbakar di kamar mandinya dengan hanya menyisakan satu potong kakinya.

Saksi Peristiwa
Bayangkan, betapa mengerikannya ketika kita melihat seseorang yang kita kenal terbakar di depan mata kita. Ini pula yang terjadi pada beberapa peristiwa SHC di masa lalu.

Pada tahun 1938, seorang wanita berusia 22 tahun bernama Phyllis Newcombe baru saja selesai berdansa dan bersiap meninggalkan Shire Hall di Chelmsford, Inggris. Sementara ia berjalan menuruni tangga, tiba-tiba ia melihat pakaiannya terbakar tanpa sebab. Ia segera berlari masuk ke ballroom sambil berteriak meminta tolong. Sesaat kemudian ia jatuh tidak sadarkan diri. Beberapa orang yang panik segera bahu membahu memadamkan api yang menjilati Ms Newcombe. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong lagi. Petugas koroner yang menyelidiki kasus ini tidak menemukan indikasi adanya rokok atau sumber api lain yang dapat memicu timbulnya api.

Pada tahun 1982, seorang wanita cacat bernama Jean Lucille Saffin sedang duduk dengan ayahnya yang berusia 82 tahun di Edmonton, London. Menurut cerita ayahnya, tiba-tiba lidah api muncul begitu saja dan menjilat tubuh anaknya. Ia melihat tubuh bagian atas Jean mulai terbakar. Ia dan menantunya berhasil memadamkan api, namun nyawa Jean tidak tertolong.

Lain lagi kisah yang satu ini. Pada September 1985, seorang perempuan muda bernama Debbie Clark sedang berjalan kaki pulang ke rumahnya ketika tiba-tiba ia melihat lidah api berwarna biru yang sesekali terlihat muncul di tubuhnya. Debbie yang tidak menyadari situasi berbahaya ini segera memberitahu ibunya yang panik yang segera memadamkannya dengan air.

Hal yang serupa juga pernah terjadi pada tahun 1980 ketika Susan Motteshead yang sedang berada di dapurnya melihat dirinya tiba-tiba diselubungi oleh api. Namun api tersebut tiba-tiba lenyap sebelum sempat membakar tubuhnya lebih lanjut.

Anehnya, menurut para saksi yang selamat, mereka tidak merasakan adanya rasa panas atau sakit. Kesaksian ini menambah kadar misteri fenomena ini. Apakah ini berarti para korban tewas tanpa merasakan rasa sakit ?

Teori-teori

Ada banyak teori yang berusaha menjelaskan penyebab peristiwa aneh ini. Teori-teori ini pada awalnya diajukan dengan melihat pola yang ada pada para korban.

Memang, dari 200 laporan SHC yang masuk, tidak semua, tapi pada umumnya korban SHC memiliki beberapa kesamaan :
  1. Mereka umumnya adalah para manula.
  2. Memiliki cacat atau keterbatasan gerak tubuh. Wanita yang ditemukan di Brevard County, Florida, yang saya ceritakan di paragraf pertama juga memiliki kesulitan gerak walaupun ia bisa berjalan.
  3. Perokok dan peminum
  4. Orang-orang yang kesepian atau hidup sendiri untuk waktu yang lama.
Jadi dengan melihat pola-pola ini, beberapa peneliti mencoba untuk memberikan penjelasan ilmiah mengenai penyebab fenomena ini.

Teori-teori tersebut adalah :

Alkohol
Kebanyakan korban SHC adalah alkoholik. Ada beberapa klaim yang mengatakan bahwa seorang peminum alkohol dapat mencapai level dimana alkohol di dalam darahnya dapat membuatnya terbakar. Namun teori ini dianggap tidak berdasar karena ethanol hanya dapat terbakar apabila konsentrasinya lebih besar dari 23%.

Teori ini menjadi tidak masuk akal karena jika manusia memiliki konsentrasi 1% saja di dalam darahnya, maka bisa dipastikan orang itu akan mengalami kematian.

Wick Effect atau efek sumbu

Teori ini menyebutkan bahwa tubuh manusia ketika tersentuh dengan api rokok dapat menyebabkan timbulnya api yang membakar tubuh. Menurut para peneliti juga, lemak di dalam tubuh manusia berfungsi sebagai substansi pembakar. Sedangkan pakaian atau rambut korban berfungsi sebagai sumbu. Sementara lemak tubuh mencair karena panas, ia membasahi pakaian dan membuat "sumbu" terbakar secara perlahan-lahan. Ini sebabnya mengapa tubuh mereka terbakar sedangkan benda-benda sekitarnya tidak.

Ketika teori ini diajukan, orang-orang bertanya, bagaimana menjelaskan potongan kaki atau tangan yang tersisa dari tubuh korban ? Jawabannya adalah level temperatur pada tubuh korban, Masih menurut para peneliti, ketika dalam posisi duduk, tubuh bagian atas korban menjadi lebih panas dibanding kakinya. Analoginya adalah seperti ketika kita menyalakan korek api. Api akan membakar kepala dan perlahan-lahan turun ke bawah. Tapi biasanya api akan mati sebelum membakar habis seluruh batang korek sehingga menyisakan sedikit batang korek bagian bawah.

Teori ini cukup masuk akal, namun permasalahannya adalah kapan tubuh manusia dapat menciptakan wick effect ini ?

Pertanyaan ini tidak dapat dijawab hingga hari ini.

Listrik Statis
Teori lain mengatakan bahwa mungkin jenis pakaian korban telah memicu timbulnya listrik statis. Seseorang yang berjalan di atas karpet dapat menciptakan aliran listrik dan voltase yang cukup untuk menciptakan percikan-percikan api.

Namun teori ini juga dibantah, karena walaupun voltase listrik yang dihasilkan cukup tinggi, energi yang tersimpan sangat rendah, biasanya kurang dari 1 joule. Ini tidak cukup untuk menciptakan api.

Psikosomatik

Sebagian korban yang ditemukan meninggal adalah mereka yang hidup sendiri atau kesepian. Jadi menurut sebagian peneliti, proses psikosomatik yang terjadi mungkin telah menimbulkan reaksi berantai dengan memproses nitrogen di dalam tubuh mereka dan menimbulkan reaksi berantai ledakan mitokondria. Teori ini juga dianggap terlalu mengada-ngada.

Gas dan listrik di dalam tubuh manusia
Dari antara semua teori yang diajukan, mungkin ini adalah teori yang paling masuk akal. Kita tahu bahwa tubuh manusia mengandung listrik dan di dalam tubuh manusia juga terdapat gas yang dapat menyalakan api. Contohnya adalah gas metana di dalam usus. Teori ini mengatakan SHC dapat terjadi ketika gas metan ini bercampur dengan listrik di dalam tubuh.

Sekali lagi, teori yang masuk akal. Namun pertanyaannya adalah, kapan listrik dan metan di dalam tubuh dapat menciptakan api. Pertanyaan ini lagi-lagi belum terjawab.

Hangus karena tertidur

Dan sekarang, inilah teori yang paling sederhana. Menurut sebagian orang, penyebab terbakarnya tubuh korban dapat disimpulkan dari ciri-ciri korban seperti yang sudah saya singgung di atas. Para korban yang ditemukan umumnya sedang merokok atau mabuk dan sendirian. Korban juga pada umumnya berusia lanjut atau memiliki kendala pada tubuh seperti cacat.

Jadi ketika mereka tertidur, rokok yang dipegang oleh mereka jatuh, membakar karpet dan akhirnya menjalar ke tubuhnya. Karena mereka memiliki kendala gerak pada tubuhnya, maka mereka tidak mampu menyelematkan diri hingga tewas di tempat. Sederhana sekali kan ?

Tapi teori ini dianggap mengabaikan fakta bahwa di tempat penemuan mayat korban, benda-benda sekitar bahkan tempat tidur atau kursi tidak ditemukan hangus sama sekali. Ini menunjukkan bahwa sumber api sepertinya berasal dari dalam tubuh korban, bukan dari luar.

Kejahatan Terencana
Dan akhirnya, inilah teori yang paling sederhana diantara yang paling sederhana. Teori ini mungkin diajukan oleh peneliti yang malas berpikir. Menurut mereka, kematian korban adalah akibat kejahatan. Tubuh mereka yang hangus adalah usaha dari sang penjahat untuk menghilangkan jejak. So Lame....teori ini mengabaikan begitu banyak fakta sehingga tidak pernah dilirik oleh para peneliti yang kredibel.

Kesimpulan
Ini akhir dari cerita saya. Bagi kalian yang mengharapkan jawaban, sayang sekali, tidak ada jawaban. Karena itu di dalam hall of fame misteri dunia, Spontaneous Human Combustion masuk kedalam ke dalam kategori SMdBT. Maksud saya adalah Sangat Misterius dan Belum Terpecahkan.

hehe..

Apakah tubuh kita adalah sebuah bom waktu ?

(wikipedia, science.howstuffworks.com, crystalinks.com, wftv.com)

28 sapi Alpen bunuh diri ramai-ramai dalam 3 hari

28 Agustus 2009, Entah apa yang terjadi, namun sepertinya para sapi di pegunungan Alpen, Swiss, telah melakukan bunuh diri massal dengan cara melompat dari tebing tinggi dekat sebuah desa kecil di pegunungan itu.


Hanya dalam tempo 3 hari, 28 ekor sapi ditemukan mati setelah terjun bebas dari ketinggian beberapa ratus meter ke bebatuan dibawah tebing. Dalam setiap kasus, petugas penjaga pegunungan harus menggunakan helikopter untuk menyingkirkan bangkai-bangkai tersebut karena dikuatirkan dapat menimbulkan pencemaran terhadap air tanah.

Seorang juru bicara kepolisian berkata : "Tidak ada hewan karnivora besar yang tinggal di Alpen lagi, jadi kami harus memindahkan bangkai-bangkai itu sendiri."

Umumnya sapi-sapi yang tumbuh di pegunungan dapat memperkirakan bahaya dan tidak begitu saja jatuh dari tebing.

Menurut penduduk lokal, dalam beberapa hari terakhir memang ada badai petir yang dashyat di wilayah itu. Mungkin badai petir itu membuat hewan-hewan tersebut ketakutan. Sapi-sapi yang berkeliaran di dataran tinggi Alpen bukanlah sebuah pemandangan yang aneh. Para petani membiarkan mereka lepas di dataran hijau diatas desa mereka.

Sapi-sapi itu memang kadang jatuh dari tebing Alpen, namun sangat jarang ditemukan sekelompok sapi jatuh bersamaan dalam waktu dekat di tempat yang sama. Lagipula kebanyakan ilmuwan tidak percaya bahwa hewan mampu melakukan bunuh diri.

Sapi Alpen umumnya membawa lonceng besar di leher mereka dan dikenal sebagai sapi dengan kualitas susu terbaik, baik untuk diminum ataupun untuk dibuat keju.

(dailymail.co.uk)

Seorang pria ditemukan hidup setelah 8 tahun dikubur

2009/05/06, Ratusan orang rela berjalan jauh ke desa Hluleka di Transkei, Afrika Selatan hanya untuk mendengar cerita seorang supir taksi minibus yang mengaku kembali dari kematian 8 tahun setelah ia dikuburkan.

Fakta sebenarnya masih misterius bagaimana Nkosinathi Ntsente (39 tahun) yang ditembak mati pada tahun 2001 dan dikuburkan oleh khalayak hingga ditemukan sedang berkeliaran tak tentu arah di desanya.

Ntsente sendiri menceritakan sebuah kisah yang penuh dengan aroma mistik hingga menimbulkan tanda tanya yang lebih besar. Kisah "Kebangkitan" Ntsente menyebar seperti api yang membakar hutan ke seluruh Transkei hingga menarik khalayak ramai datang ke rumahnya.

Dari pagi buta hingga menjelang siang, ia terus mengulangi ceritanya bagaimana ia dipaksa bertahan hidup dengan meminum darah manusia, jagung dan buah beri liar selama ia tinggal di hutan. "Aku lelah menceritakan kisah yang sama terus menerus sepanjang hari." Katanya.

Ntsente dipercaya ditembak mati pada tahun 2001 ketika terjadi keributan yang melibatkan asosiasi taksi perbatasan.Ntsente mengatakan bahwa penembaknya berada di dalam taksi minibus putih dan ia mengaku bahwa ia menyaksikan semua kejadiannya. "Selama peristiwa tembak menembak, aku melihat diriku berdiri di sisi jalan yang lain menyaksikan seseorang yang menyerupaiku ditembak tepat di dahinya, lutut kanan, perut dan punggung."

Ntsente kemudian mengatakan bahwa "duplikat" nya yang terluka parah dibawa ke rumah sakit St. Barnabas di Libode. "Aku melihat orang ini sekarat dan mati. Mayatnya dibawa ke kamar mayat rumah sakit dimana ia diotopsi hingga dimasukkan ke lemari pendingin." Ntsente bahkan mengatakan bahwa ia turut menyaksikan prosesi pemakamannya.

Ntsente kemudian mengatakan bahwa pada hari "kematiannya", ia diculik oleh empat penyihir ke sebuah hutan yang gelap dimana ia bertemu dengan banyak orang lain yang juga diculik. "Kami hanya diberi minum darah dan makan Izinsipa (sejenis jagung) dan buah beri liar. Aku dibebaskan oleh para penyihir itu setelah mereka mengatakan bahwa aku terlalu kuat untuk dipengaruhi berbuat kejahatan." Cerita Ntsente.

Berita "kebangkitan" nya mulai terdengar pada 23 Maret ketika pamannya yang bernama Washington Qalingoma (59 tahun) dan Ibunya yang bernama Mabhikani Ntsente menemukannya sedang berkeliaran tak tentu arah di jalan Ngqeleni dan membawanya pulang.

Qalingoma mengatakan bahwa ia percaya Ntsente memang telah diculik. Namun ia tidak dapat menjelaskan siapa yang telah dikubur delapan tahun sebelumnya. "Semuanya terserah keluarga ayahnya untuk memutuskan apakah akan membongkar kuburannya untuk melihat isi peti matinya." Kata Qalingoma. Mabhikani mengatakan bahwa ia hanya tertarik untuk merawat anaknya yang baru kembali. "Aku bahagia karena mendapatkan anakku kembali setelah aku menguburkan jasadnya."

Pada hari berikutnya, pemilik taksi minibus lokal mengadakan pesta di markas taksi Hluleka untuk merayakan kembalinya Ntsente dari kematian.Teman lamanya, Duma Ndzendze mengatakan bahwa karyawan-karyawan di industri taksi lokal masih merayakan. "Kami akan mendukung dia hingga ia mengalami pemulihan total. Saat ini pikirannya masih belum stabil."

Sihir merupakan sebuah praktek yang umum di Afrika. Pada tahun 2008, lebih dari 300 orang yang disangka penyihir dibakar oleh massa di Kenya. Hal ini mungkin diakibatkan banyaknya laporan kasus penculikan yang disangka dilakukan oleh para penyihir. Namun kebanyakan korban penculikan adalah anak-anak yang dikorbankan untuk ritual mistik. Mengenai kasus Ntsente, Masyarakat segera meminta pemerintah lokal untuk menyelidiki peristiwa ini.

(dispatch.co.za)

Wanita yang lolos dari Air France 447 tewas dalam kecelakaan lalulintas

11 Juni 2009, Inilah potongan kisah film Final destination dalam dunia nyata. Seorang wanita Italia tewas dalam sebuah kecelakaan lalulintas hanya beberapa hari setelah ia ketinggalan pesawat Air France 447 yang jatuh di laut Atlantik.


Dalam film final destination, sekolompok anak muda yang terhindar dari kecelakaan pesawat terbang satu persatu tewas akibat pembalasan malaikat maut yang sebelumnya gagal membunuh mereka. Dan kelihatannya itulah yang terjadi dengan seorang wanita Italia bernama Johanna Ganthaler.

Johanna Ganthaler ketinggalan pesawat Air France 447 yang jatuh di Atlantik. Ia dan suaminya sedang berlibur di Brazil dan seharusnya naik pesawat Air France 447 kembali ke Paris. Namun mereka terlambat datang sehingga ketinggalan pesawat itu dan memutuskan pulang dengan penerbangan berikutnya.

Air France 447 jatuh ke laut Atlantik pada tanggal 1 Juni 2009 dan Seluruh penumpangnya yang berjumlah 228 orang dipastikan tewas. Sepasang suami istri pensiunan itu terhindar dari maut. Tapi malaikat maut tidak tinggal diam. Beberapa hari setelah kejadian itu, mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di jalanan Kufstein di Austria. Menurut Kantor Berita Italia, ANSA, mobil mereka melaju kencang menabrak sebuah truk, dan Mrs Ganthaler tewas di tempat. Sedangkan suaminya luka berat.

Peristiwa ini telah membuat heboh masyarakat Eropa mengingat kemiripannya dengan film Final Destination. benar-benar enigmatic ! Saya harap suaminya baik-baik saja.


(timesonline.co.uk)

Misteri peristiwa ledakan Tunguska terungkap !

Pada tahun 1908, sebuah ledakan misterius yang 1.000 kali lebih kuat dari bom atom Hiroshima menghantam sebuah hutan di wilayah Tunguska, Siberia, dan menghanguskan 80 juta batang pohon seluas 830 mil persegi. Ledakan ini disebut dengan peristiwa Tunguska. Beberapa teori dimunculkan mengenai penyebab pasti ledakan tersebut. Ada yang menyebut jatuhnya sebuah UFO, ada yang menyebut sebuah lubang hitam mini, yang lain menyebut antimatter dan yang lebih spektakuler menyatakan ledakan itu adalah hasil percobaan ahli fisika Nikola Tesla yang gagal.

Namun pada 24 Juni 2009 kemarin, American Geophysical Union menerbitkan sebuah publikasi pada jurnal Geophysical Research Letter yang menyatakan bahwa ledakan itu diakibatkan oleh sebuah komet.




Teori ini muncul setelah para peneliti menghubungkan antara fenomena pembuangan asap pada pesawat antariksa NASA dengan peristiwa tunguska. Setelah pesawat antariksa NASA melepas asap buangan, muncul sebuah awan aneh yang bercahaya terang pada malam hari sehari setelah peristiwa itu, awan itu sering disebut awan noctilucent. Awan yang sama juga terlihat sehari setelah peristiwa Tunguska. Awan noctilucent adalah awan yang terbentuk akibat partikel es dan hanya terbentuk di ketinggian langit yang tinggi serta di temperatur yang luar biasa dingin.

"Hal ini seperti mengumpulkan petunjuk-petunjuk yang berserakan dari misteri pembunuhan berumur 100 tahun," Kata Michael Kelley, seorang profesor dari univeristas Cornell yang memimpin riset ini. "Bukti-bukti yang ada cukup jelas menunjukkan bahwa bumi ditabrak oleh sebuah komet pada tahun 1908."

Para peneliti merujuk kepada sejumlah besar uap air yang tersembur ke atmosfer oleh nukleus es dari komet dengan rupa tiang melingkar dengan membawa energi yang luar biasa. Proses ini disebut turbulensi dua dimensi. Hal inilah yang menyebabkan awan noctilucent terbentuk sehari sesudahnya.

Peristiwa pelepasan asap buang pada pesawat antariksa mengakibatkan sebuah efek yang menyerupai peristiwa jatuhnya sebuah komet. Sebuah pesawat antariksa melepaskan 300 metrik ton uap air ke atmosfer bumi, dan partikel air yang dilepas mengembara ke arah arktik dan antartika dimana mereka membentuk sebuah awan setelah berhenti di mesosfer.

Prof. Kelley dan rekan-rekannya menyaksikan awan tersebut terbentuk beberapa hari setelah pesawat antariksa Endeavour (STS-118) diluncurkan pada tanggal 8 Agustus 2007. Awan yang sama juga terlihat ketika pesawat yang sama diluncurkan pada tahun 1997 dan 2003.

Mengikuti ledakan 1908, yang dikenal sebagai peristiwa Tunguska, langit Eropa terang benderang selama beberapa hari hingga sejauh 3.000 mil. Prof Kelley yang menyelidiki laporan dari para saksi mata setelah ledakan itu segera menyimpulkan bahwa langit yang terang benderang itu pastilah awan noctilucent.

Sebelumnya, para ilmuwan mengusulkan teori bahwa ledakan itu diakibatkan oleh sebuah meteor. Namun penyelidikan yang seksama terhadap lokasi ledakan tidak menunjukkan adanya sebuah kawah atau batu meteor yang tersisa. Sebaliknya, sebuah komet umumnya hanya terdiri dari partikel es dan debu yang segera menguap ke udara ketika komet itu menghantam Bumi. Ini sebabnya kenapa para peneliti tidak bisa menemukan satupun bukti penyebab ledakan tersebut.

Memang teori bahwa ledakan Tunguska diakibatkan oleh sebuah komet telah lama dikemukakan. Namun baru kali ini mendapat peneguhan dengan bukti yang meyakinkan.

(astronomyhistory.com)

Wabah misterius Ukrainia terus menelan korban - paru-paru korban menghitam seperti terbakar !

"Kami telah mengadakan post mortem pada dua korban dan kami menemukan paru-paru mereka berwarna hitam, mirip sebongkah batubara, seperti baru saja terbakar. Ini sungguh-sungguh menakutkan !"


Ukrainia saat ini sedang berada dalam status siaga akibat wabah tidak dikenal dan mematikan yang menyerang para penduduk dan membuat negara itu hampir lumpuh dari aktivitas sehari-hari. Hingga 15 November 2009, 189 penduduk Ukrainia telah meninggal dan jutaan lain sedang terinfeksi.


Para ilmuwan Inggris saat ini sedang meneliti dengan seksama virus flu babi yang dipercaya berada di balik wabah mematikan itu untuk melihat apakah virus tersebut telah bermutasi.

Beberapa dokter saat ini sedang meneliti gejala-gejala yang ada pada korban yang juga terlihat pada korban flu Spanyol yang telah menyebabkan tewasnya jutaan orang pada masa perang dunia I.

Seorang dokter di Ukrainia barat menceritakan efek dari virus tersebut :
"Kami telah mengadakan post mortem pada dua korban dan kami menemukan paru-paru mereka berwarna hitam, mirip sebongkah batu bara, seperti baru saja terbakar. Ini sungguh-sungguh menakutkan !"
Negara tetangga Polandia yang takut virus itu menyebar telah mendesak Uni Eropa agar segera mengambil tindakan.

Perdana menteri Polandia, Donald Tusk, telah menulis surat kepada presiden Komisi Eropa Jose Manuel Baroso dan kepada perdana menteri Swedia, Fredrik Reinfeldt, yang saat ini menduduki jabatan presiden Uni Eropa.

Dalam suratnya ia menulis : "Situasi berbahaya ini membutuhkan tindakan masiv dalam level Uni Eropa."

Russia, Slovakia, Polandia, Hungaria dan Rumania sendiri telah meluncurkan pemeriksaan kesehatan besar-besaran bagi setiap orang yang masuk dan keluar dari Ukrainia. Sedangkan Slovakia sendiri telah menutup dua perbatasannya.

Presiden Ukrainia Viktor Yushchenko telah meminta WHO agar mengambil tindakan. "Orang-orang sekarat. Epidemi ini telah membunuh para dokter. Ini adalah masalah besar bahkan bagi abad 21."


Dalam sebuah wawancara dengan televisi, presiden Yushchenko mengatakan :
"Tidak seperti epidemi serupa di negara lain, tiga penyebab infeksi viral datang secara bersamaan di Ukrainia, yaitu dua flu musiman dan flu California. Para ahli virus menyimpulkan bahwa kombinasi infeksi ini akan menghasilkan sebuah jenis virus baru yang lebih agresif akibat mutasi."
Saat ini virus tersebut sedang diteliti di Medical Research Council Labs di Mill Hill, London.

Seorang juru bicara berkata,"Kami belum memiliki contoh virus yang memadai. Jadi kami harus mengembangbiakkan contoh yang lebih banyak sebelum kami bisa mengidentifikasi jenisnya."


Universitas, sekolah, tempat hiburan dan bioskop-bioskop di Ukrainia telah ditutup. Semua pertemuan-pertemuan publik yang telah dijadwalkan juga dibatalkan.

Kelihatannya, kehidupan para penduduk Ukrainia mungkin masih belum akan menjadi normal kembali.

(dailymail.co.uk)

9 peristiwa kebetulan paling mencengangkan

1. Kembaran yang aneh

Sebuah kesalahan komputer menyebabkan dua orang wanita Amerika sama-sama diberi nama Patricia dan diberikan nomor jaminan sosial yang sama. Ketika kedua wanita itu dipertemukan oleh petugas untuk mengklarifikasi kesalahan itu, mereka menemukan bahwa :

Kedua wanita tersebut sama-sama memiliki nama Patricia Ann Campbell
Ayah mereka sama-sama bernama Robert Campbell
Tanggal lahir mereka sama-sama 13 Maret 1941
Mereka sama-sama menikah dengan pria militer pada tahun 1959 (selisih hanya 11 hari)
Mereka sama-sama memiliki dua anak berumur 19 dan 21 tahun.
Mereka sama-sama suka melukis dengan cat minyak
Mereka berdua sama-sama pernah belajar di bidang kosmetik
Keduanya sama-sama pernah bekerja sebagai akuntan.


2.Peluru dengan namamu dipermukaannya


Pada tahun 1893, Henry Ziegland memutuskan hubungan dengan kekasihnya.Tragis, kekasih perempuannya tidak bisa menerima berita tersebut dengan baik. Ia bunuh diri. Kakak laki-lakinya yang stress menyalahkan Henry Ziegland atas kematian adiknya. Dia pergi ke rumah Henry dan melihatnya di kebun dan kemudian mencoba untuk menembaknya. Untungnya, peluru itu hanya menyerempet wajah Henry dan tertanam ke sebuah pohon. Pada tahun 1913, 20 tahun setelah peristiwa itu, Henry memutuskan untuk menggunakan dinamit untuk mencabut pohon tersebut. Ledakan dinamit yang kuat menyebabkan peluru yang tertanam 20 tahun yang lalu terlontar keluar persis ke arah dahi Henry. Henry meninggal seketika.


3. Hugh William yang beruntung

Pada 5 Desember 1660, sebuah kapal tenggelam di Dover - satu-satunya awak yang selamat bernama Hugh William. Pada 5 Desember 1767, sebuah kapal juga tenggelam di perairan yang sama - 127 orang meninggal, satu-satunya penumpang yang selamat bernama Hugh William. Pada 10 Juli 1940, Sebuah kapal Inggris dihancurkan oleh Jerman - hanya dua orang yang selamat, seorang pria dan keponakannya. Keduanya sama-sama bernama Hugh William.


4. Hingga kematian memisahkan mereka

Pada tahun 1996, polisi Paris mengadakan penyelidikan terhadap sebuah tabrakan yang terjadi antara dua mobil pada malam hari. Kedua pengemudi mobil tersebut sama-sama tewas. Penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa ternyata kedua pengemudi tersebut adalah seorang pria dan wanita dan keduanya adalah mantan kekasih yang sudah berpisah beberapa bulan. Tidak ada diantara mereka yang mengetahui bahwa mobil yang ditabraknya dikendarai oleh mantan kekasihnya.


5.Dia ada dibelakangmu

Michael Dick telah menjelajah Inggris dengan keluarganya untuk melacak keberadaan anak perempuannya yang bernama Lisa - yang telah hilang kontak selama 10 tahun. Setelah pencarian selama bertahun-tahun tanpa hasil, dia mendatangi Harian Suffolk Free Press yang setuju untuk menolongnya dengan menayangkan berita itu di harian mereka. Untungnya, anak perempuannya yang telah lama hilang melihat berita itu di koran, dan mereka berjumpa untuk pertama kalinya. Yang aneh adalah ternyata anak perempuannya persis berada di belakang mereka ketika wartawan mengambil foto Michael untuk ditayangkan di korannya. Inilah foto tersebut.



6. Ijin untuk ujian

Seorang murid di sekolah tingkat atas di Argoed High School di Wales Utara sedang menjalani ujian akhir di kelasnya pada tahun 1990. Nama anak itu adalah James Bond - Nomor kertas ujiannya adalah 007.

7. Apa yang sedang berlangsung....

Pada tahun 1965, pada usia 4 tahun, Roger Lausier sedang berenang di sebuah pantai di Salem. Dia mengalami masalah dan hampir tenggelam. Seorang wanita bernama Alice Blaise menolongnya. Pada tahun 1974, di pantai yang sama, Roger sedang berselancar. Dia melihat seorang pria yang hampir tenggelam dan segera menolongnya. Luar biasa, pria yang ditolongnya adalah suami Alice Blaise.


8. Kukejar engkau hingga liang kubur

Pejabat militer Kavelari Inggris bernama Mayor Summerford sedang bertempur di Flanders pada tahun terakhir perang dunia ke 1. Sebuah sambaran petir menyambarnya dan menjatuhkannya dari kuda. Peristiwa itu membuatnya lumpuh dari pinggang ke bawah. Enam tahun kemudian ia pindah ke Vancouver, Kanada. Sementara ia keluar memancing, Mayor Summerfield kembali disambar petir. Kali ini seluruh tubuh bagian kanannya lumpuh. Dia meninggal dua tahun setelah insiden itu. Empat tahun setelah kematiannya, batu nisannya hancur lebur - disambar oleh petir.

9. Lakukan apa yang kau khotbahkan

Seorang pengusaha bernama Danie de Toit sedang berpidato di depan pengunjung di Afrika Selatan. Topik dari pidatonya adalah - Hati-hati karena kematian dapat mendatangimu kapan saja. Pada akhir pidatonya, dia memasukkan sebuah permen peppermint ke mulutnya. Ia tersedak hingga meninggal di tempat.

(crystalbouquet.wordpress.com)

Fenomena Deja Vu yang misterius

Pernahkan anda mengunjungi sebuah rumah untuk pertama kalinya dan tiba-tiba anda merasa familiar dengan rumah tersebut ? Atau pernahkah anda berada dalam suatu peristiwa ketika tiba-tiba anda merasa bahwa anda sudah mengalaminya walaupun anda tidak dapat mengingat kapan terjadinya ? itulah deja vu, salah satu fenomena misterius dalam kehidupan manusia.

"Om, saya merasakan bahwa saya pernah melakukan hal yang sama, gerakan yang sama dan lain- lain"

Suatu hari, kalimat di atas masuk ke kotak komentar di blog ini. Walaupun kalimat itu terdengar menakutkan dan misterius, tapi untuk kasus ini sepertinya saya punya jawabannya. Inilah yang disebut deja vu.

Banyak dari kita yang sudah pernah mendengar kata ini, tapi mungkin hanya sedikit yang mengetahui artinya.

Definisi Deja Vu
Deja vu berasal dari kata Perancis yang berarti "telah melihat". Kata ini mempunyai beberapa turunan dan variasi seperti deja vecu (telah mengalami), deja senti (telah memikirkan) dan deja visite (telah mengunjungi). Nama Deja Vu ini pertama kali digunakan oleh seorang ilmuwan Perancis bernama Emile Boirac yang mempelajari fenomena ini tahun pada 1876.

Selain deja vu, ada lagi kata Perancis yang merupakan lawan dari deja vu, yaitu Jamais Vu, yang artinya "tidak pernah melihat". Fenomena ini muncul ketika seseorang untuk sementara waktu tidak dapat mengingat atau mengenali peristiwa atau orang yang sudah pernah dikenal sebelumnya. Saya rasa sebagian dari kalian juga sering mengalaminya.


Sebelum kita melihat mengenai deja vu, pertama, kita perlu mengetahui apa yang disebut dengan "Recognition Memory", atau memori pengenal.

Recognition Memory
Recognition Memory adalah sebuah jenis memori yang menyebabkan kita menyadari bahwa apa yang kita alami sekarang sebenarnya sudah pernah kita alami sebelumnya.

Otak kita berfluktuasi antara dua jenis Recognition Memory, yaitu Recollection dan Familiarity. Kita menyebut sebuah ingatan sebagai Recollection (pengumpulan kembali) jika kita bisa menyebutkan dengan tepat seketika itu juga kapan situasi yang kita alami pernah muncul sebelumnya. Contoh, jika kita bertemu dengan seseorang di toko, maka dengan segera kita menyadari bahwa kita sudah pernah melihatnya sebelumnya di bus.

Sedangkan ingatan yang disebut Familiarity muncul ketika kita tidak bisa menyebut dengan pasti kapan kita melihat pria tersebut. Deja Vu adalah contoh Familiarity.

Selama terjadi Deja Vu, kita mengenali situasi yang sedang kita hadapi, namun kita tidak tahu dimana dan kapan kita pernah menghadapinya sebelumnya.

Percaya atau tidak, 60 sampai 70 persen manusia di bumi ini paling tidak pernah mengalami deja vu minimal sekali, apakah itu berupa pandangan, suara, rasa atau bau. Jadi, jika anda sering mengalami deja vu, jelas anda tidak sendirian di dunia ini.

Teori-Teori Deja Vu
Walaupun Emile Boirac sudah meneliti fenomena ini sejak tahun 1876, namun ia tidak pernah secara tuntas menyelesaikan penelitiannya. Karena itu, banyak peneliti telah mencoba untuk memahami fenomena ini sehingga akhirnya kita mendapatkan Paling tidak 40 teori yang berbeda mengenai deja vu, mulai dari peristiwa paranormal hingga gangguan syaraf.

Pada tulisan ini, tidak mungkin saya membahas 40 teori tersebut satu persatu. Jadi saya akan memilih beberapa teori yang saya anggap perlu diketahui. Pertama, saya akan mulai dari teori psikolog legendaris, Sigmund Freud. Tapi sebelum itu, saya ingin menunjukkan kepada kalian sebuah gambar yang sangat terkenal. Ini dia :


Foto di atas adalah foto ilustrasi "Puncak gunung es" yang terkenal. Para ahli "otak" sering menggunakan ilustrasi di atas untuk menunjukkan seperti apa pikiran kita yang sebenarnya. Permukaan air adalah batas kesadaran kita. Pikiran Sadar kita adalah bongkahan yang muncul di atas permukaan laut. Sedangkan pikiran bawah sadar adalah bongkahan raksasa yang ada di dalam laut.

Menurut mereka, sesungguhnya sebagian besar informasi yang kita terima tersimpan di pikiran bawah sadar kita dan belum muncul ke permukaan. Hanya sebagian kecil dari informasi yang kita terima benar-benar kita ingat atau sadari. Prinsip ini adalah kunci penting untuk memahami Deja Vu.

Gangguan akses memori
Sigmund Freud yang sering dijuluki sebagai bapak psikoanalisa pernah meneliti mengenai fenomena ini dan ia percaya bahwa seseorang akan mengalami Deja Vu ketika ia secara spontan teringat dengan sebuah ingatan bawah sadar. Karena ingatan itu berada pada area bawah sadar, isi ingatan tersebut tidak muncul karena dihalangi oleh pikiran sadar, namun perasaan familiar tersebut bocor keluar.

Teori Freud ini terbukti menjadi landasan bagi teori-teori yang muncul berikutnya.

Namun sebelum saya membahas teori-teori yang lain, saya ingin mengajak kalian untuk mengenal satu kata ini terlebih dahulu, yaitu "Subliminal". Subliminal berasal dari kata latin, yaitu "sub" dan "Limin atau Limen". "Sub" berarti bawah, sedangkan "Limin" berarti ambang batas. Dalam artian psikologi, subliminal berarti beroperasi dibawah sadar.

Lagi-lagi berhubungan dengan bawah sadar. Maksud saya memperkenalkan kata ini adalah untuk memahami teori di bawah ini.

Perhatian yang terpecah - teori ponsel
Seorang peneliti bernama Dr. Alan Brown pernah mengadakan eksperimen yang diharapkan bisa menciptakan ulang proses deja vu. Dalam percobaannya, ia dan rekannya Elizabeth Marsh memberikan sugesti subliminal kepada subjek penelitiannya.

Mereka menunjukkan sekumpulan foto yang menunjukkan lokasi-lokasi yang berbeda kepada sekelompok pelajar dengan maksud bertanya kepada mereka mana yang dianggap paling familiar bagi mereka. Dalam percobaan ini, semua pelajar yang diuji belum pernah mengunjungi lokasi-lokasi yang ada di foto tersebut.

Namun sebelum mereka menunjukkan foto-foto itu, terlebih dahulu mereka menayangkan sebagian foto itu di layar dengan kecepatan subliminal sekitar 10 sampai 20 milidetik. Kecepatan itu cukup bagi otak manusia untuk menyimpan informasi itu di bawah sadar, namun tidak cukup bagi para pelajar itu untuk menyadari dan menaruh perhatian padanya.

Dalam percobaan ini terbukti bahwa lokasi-lokasi pada foto-foto yang sudah ditayangkan dengan kecepatan subliminal dianggap paling familiar bagi para pelajar itu.

Eksperimen serupa pernah diadakan oleh Larry Jacobi dan Kevin Whitehouse dari Washington University. Bedanya, mereka menggunakan sekumpulan kata-kata, bukan foto. Namun hasil yang didapat sama dengan eksperimen Dr. Alan Brown.

Berdasarkan pada hasil eksperimennya, Dr. Alan Brown kemudian mengajukan sebuah teori yang disebut sebagai teori ponsel (atau perhatian yang terpecah).

Teori ini mengatakan bahwa ketika perhatian kita terpecah, maka, secara subliminal, otak kita akan menyimpan informasi mengenai kondisi di sekeliling kita namun tidak benar-benar menyadarinya. Ketika perhatian kita mulai fokus kembali, maka segala informasi mengenai sekeliling kita yang tersimpan secara subliminal akan "terpanggil" keluar sehingga kita merasa lebih familiar. Ini sama seperti bongkahan es di bawah permukaan air yang naik ke atas permukaan.

Contoh, jika kita memasuki sebuah rumah sambil ngobrol dengan orang lain, maka perhatian kita tidak akan terpaku kepada kondisi rumah itu, namun otak kita telah menyimpan informasi itu secara subliminal di bawah sadar. Ketika kita selesai ngobrol, pikiran kita mulai fokus dan informasi yang tersimpan di bawah sadar mulai muncul. Seketika itu juga kita mulai merasa familiar dengan rumah itu.

Jadi, berdasarkan teori ini, deja vu tidak berhubungan dengan kejadian di masa lalu yang telah berlangsung lama.

Memori dari sumber lain
Ada lagi teori yang lain. Teori ini percaya bahwa otak kita menyimpan banyak memori yang datang dari berbagai aspek kehidupan kita, seperti film yang kita tonton, gambar ataupun buku yang kita baca. Informasi-informasi ini kita simpan tanpa kita sadari. Sejalan dengan lewatnya waktu, maka ketika kita mengalami peristiwa yang mirip dengan informasi yang pernah kita simpan, maka memori yang tersimpan di bawah sadar kita akan bangkit kembali.

Contoh, sewaktu kecil, mungkin kita pernah menonton sebuah film yang memiliki adegan di sebuah tugu atau monumen. Ketika dewasa, kita mengunjungi tugu ini dan tiba-tiba kita merasa familiar walaupun kita tidak ingat dengan film tersebut.

Teori ini mirip dengan teori ponsel, tapi teori ini setuju bahwa deja vu berhubungan dengan kejadian yang telah berlangsung lama di masa lampau.

Teori Pemrosesan Ganda (visi yang tertunda)
Dalam banyak hal, teori-teori mengenai penyebab Deja Vu tidak berbeda jauh dari yang diajukan oleh Sigmund Freud. Namun seorang peneliti bernama Robert Efron berusaha melihat lebih jauh kedalam mekanisme otak, bukan sekedar pikiran sadar atau tidak sadar. Walaupun sangat teknikal, teori yang diajukannya dianggap sebagai salah satu teori Deja Vu terbaik yang pernah ada.

Teori Efron ini berhubungan dengan bagaimana cara otak kita menyimpan memori jangka panjang dan jangka pendek. Ia menguji teori ini pada tahun 1963 di rumah sakit Veteran Boston. Menurutnya, respon syaraf yang terlambat dapat menyebabkan deja vu. Hal ini disebabkan karena Informasi yang masuk ke pusat pemrosesan di otak melewati lebih dari satu jalur.

Efron menemukan bahwa Lobus Temporal dari otak bagian kiri bertanggung jawab untuk mensortir informasi yang masuk. ia juga menemukan bahwa Lobus Temporal ini menerima informasi yang masuk dua kali dengan sedikit delay antara dua transmisi tersebut.

Informasi yang masuk pertama kali langsung menuju Lobus Temporal, sedangkan yang kedua kali mengambil jalan berputar melewati otak sebelah kanan terlebih dahulu.

Jika delay yang terjadi sedikit lebih lama dari biasanya, maka otak akan memberikan catatan waktu yang salah atas informasi tersebut dengan menganggap informasi tersebut sebagai memori masa lalu.

Deja Vu - Sepertinya saya pernah menulis ini.
Tidak, saya cuma bercanda. Ini pertama kalinya saya menulis mengenai Deja Vu. Walaupun tidak menakutkan seperti fenomena Doppelganger yang juga sering dihubungkan dengan aktifitas otak, Deja Vu tetap dianggap sebagai fenomena yang luar biasa misteriusnya.

Tapi jika kalian bertanya mengenai pendapat saya, maka saya rasa Sigmund Freud telah memecahkan misterinya.