We have new forums at NiteshKothari.com
TopBottom

Announcement: wanna exchange links? contact me at agarizqi@gmail.com.

Kamis, 25 Februari 2010

Lagu sadis!!!



Iseng-iseng dulu ane sempet baca2 chart billboard greatest music. Nah ini lagu masuk di 100 besar itu. Urutan berapanya ane lupa.

Penyanyinya Billie Holiday gan. Genre musiknya dibilang jazz gitu. Ane kaga gitu ngarti. Judulnya Strange Fruit.


"Strange Fruit" adalah sebuah lagu yang paling terkenal dibawakan oleh Billie Holiday yang mengutuk rasialisme di Amerika, khususnya dalam praktik lynching (memukuli hingga mati) dan pembakaran terhadap orang-orang Afrika Amerika yang banyak terjadi di Selatan pada saat lagu ini dikarang.

"Strange Fruit" dimulai sebagai sebuah puisi tentang "lynching" terhadap seorang lelaki kulit hitam yang ditulis oleh Abel Meeropol, seorang guru sekolah Yahudi dari Bronx. Meeropol menggunakan nama samaran "Lewis Allen" untuk karyanya ini. Puisi ini kemudian dibuatkan musiknya dan dibawakan dalam rapat-rapat persatuan guru.

Ane ngeri liat gambarnya gan...

Liriknya:

Quote:
"Strange Fruit" oleh Abel Meeropol (pseudonim: Lewis Allan)

Southern trees bear a strange fruit,
blood on the leaves and blood at the root,
black bodies swinging in the Southern breeze,
strange fruit hanging from the poplar trees.

Pastoral scene of the gallant South,
the bulging eyes and the twisted mouth,
scent of magnolia, sweet and fresh,
then the sudden smell of burning flesh.

Here is a fruit for the crows to pluck,
for the rain to gather, for the wind to suck,
for the sun to rot, for a tree to drop,
here is a strange and bitter crop.
Terjemahannya:
Quote:
Pepohonan selatan menghasilkan buah yang aneh
Darah bertaburan di dedaunan, dan darah di akar-akar
Tubuh-tubuh hitam terayun-ayun di tiup angin selatan
Buah yang aneh bergelantungan dari pohon-pohon poplar

Padang rumput selatan yang perkasa
Mata yang mendelik mencuat dan mulut yang robek
Wewangian bunga-bunga magnolia sungguh manis dan segar
Tiba-tiba merebak bau bangkai dibakar

Inilah buahnya, yang siap dipetik burung-burung gagak
Dibasahi titik air hujan, dihirup sang bayu
Membusuk di terik matahari, dan gugur dari pohon itu
Inilah panen yang aneh dan pahit.

(disajikan dalam "fair use" dan pedoman hak cipta untuk puisi)
Makna:
Quote:
"Buah aneh" yang dimaksudkan dalam lagu ini adalah tubuh orang-orang Afrika-Amerika yang digantung pada waktu lynching. Mereka mengkontraskan pemandangan padang rumput Selatan dengan kebusukan kekerasan rasialis. Liriknya begitu mendirikan bulu roma sehingga Holiday belakangan berkata "Pertama kali aku menyanyikannya, aku pikir ada kesalahan. Ketika selesai tak seorang pun bertepuk tangan. Kemudian seseorang mulai bertepuk tangan dengan galau. Kemudian tiba-tiba semua orang bertepuk tangan."

contrast the pastoral scenes of the South with the ugliness of racist violence. The lyrics were so chilling that Holiday later said "The first time I sang it, I thought it was a mistake. There wasn't even a patter of applause when I finished. Then a lone person began to clap nervously. Then suddenly everyone was clapping."
Dampaknya:
Quote:
Si pemilik klab malam itu segera menyadari dampak lagu tersebut atas para penontonnya dan mendesak agar Holiday selalu mengakhiri pertunjukkan dengan lagu tersebut. Tepat ketika lagu itu akan dibawakan, para pelayan di klab itu akan berhenti melayani, lampu-lampu dimatikan, dan sebuah cahaya akan menyoroti Holiday di panggung. Pada saat intro dimainkan, Holiday akan berdiri dengan kedua matanya terpejam, seolah-olah ia sedang berdoa.

Lagu ini akhirnya menjadi semacam lagu tema gerakan anti lyncing. Gambaran gelap dari liriknya menimbulkan kesan mendalam dan dapat dikatakan telah menanamkan benih pertama dari apa yang belakangan menjadi gerakan hak-hak sipil. "Strange Fruit" jelas jauh mendahului zamannya, karena gerakan hak-hak sipil baru muncul 25 tahun setelah munculnya lagu ini.

Yang mau denger lagunya:
http://www.4shared.com/file/1511508...Fruit.html?s=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar